_________________________________________________________________________________
19 ‘Dan’ 507
Menjadi mahasiswa Kajian Budaya
Media (KBM) UGM tidak sesulit dibayangkan di benak masyarakat Indonesia. Kamu
cukup sering ngopi di Raja Sabi Aceh a.k.a Gazpol, berkunjung ke kediaman mbak
Sisca dan fasih menirukan suara Jenaaaang Jenaaaang. Satu tahun lamanya bagi
saya untuk menjalani proses menjadi anak KBM seutuhnya. Sedikit boleh saya
ceritakan bagaimana proses saya mengenal dan melebur bersama cah – cah KBM.
Abdul Hair a.k.a Hari adalah ‘Sahabat Sejati’ saya mulai dari
kuliah S1 hingga kini. Dialah orang yang mencerahkan dan membelalakkan mata
hati saya bahwa KBM adalah jurusan yang keliru bagi khalayak muda. Dia juga
yang menjerumuskan saya ke jalan yang benar sehingga sampai saat ini saya jarang
absen ngopi di tempat tersebut. Dimas PP
a.k.a Dimmy adalah sesosok alien (perhatikan kepalanya!!!) yang dikenalkan
Hari pada saya. Awalnya saya kikuk mengobrol dengan dia. Namun ketika dia
berkata bahasa malangan ‘Mudah Saja’ bagi saya untuk langsung bercakap – cakap
dengan si alien ini. Fajar Prasetyo
a.k.a. Jarwo adalah Frankenstein di masa modern yang bertempat tinggal di
Bonbin. Dia adalah sesosok yang tidak pernah lelah berkata ‘Itu Aku’ supaya
teman – teman disekelilingnya mampu memahami dia. Kata-kata “Jangan Diulangi
lagi ya vre” sekarang menjadi slogan khusus bagi KBM. Reza Pahlevi a.k.a Levi namun dirinya lebih suka dipanggil Sunarko
mungkin karena dia Suka Makan Remahan Batako. Dia jelmaan Harry Potter di
jurusannya. Banyak wanita KBM jatuh hati padanya namun dia seolah ‘Ta’kan
Pernah Menyesal’ untuk menolaknya. Asal kamu tahu bahwa dia satu-satunya
mahasiswa KBM yang dipanggil mboss. Neli
F. a.k.a Bulek Fafa adalah wanita misterius dari sorotan matanya.
Mengingatkan saya pada legenda alm. Suzanna. ‘Kita’ adalah teman satu SD dan
satu angkot. Sungguh kebetulan yang disengajakan. Aulia T. a.k.a Uli adalah sesosok yang selalu membawa mikrofon
kemanapun dia pergi. Pecinta alam dan penggemar berat buku dengan judul Sejarah
Postmodernisme adalah deskripsi yang tepat bagi Uli. ‘Jalan Terus’ adalah motto
hidupnya sampai – sampai tak tahu harus berlabuh kemana lagi dirinya. Dhini a.k.a Mak Dhini adalah pelukis
yang tekenal di masanya. Selalu menampakkan tingkah laku anak-anak walaupun
kelakuan seperti lanjut usia. Lagu ciptaannya adalah ‘Ketidakwarasan Padaku’. Lagu
ini diciptakan karena teman – teman di KBM tidak pernah mengerti maksud dan
tujuan arah pembicaraannya. Awesome. Defiana D. a.k.a Dede’ adalah salah
satu penari terbaik yang pernah dimiliki KBM. KBM akan runtuh jika dia menari.
Dede’ paling semangat jika diajak karaoke apalagi ketika disuruh menyanyikan
lagu andalannya ‘Berhenti Berharap’.
Makhluk Hidup diatas adalah
aktor-aktor utama didalam dunia KBM. Aktor- Aktor figuran ini jarang saya temui
namun cukup memberi inspirasi saya jika sedang berkumpul dengan mereka. Rhea a.k.a Nyonyo adalah penari balet
di era kini. Gerakannya sungguh luwes sehingga bisa menghasilkan berbagai gaya.
Gaya ‘Melompat Lebih Tinggi’ adalah gaya favoritnya yang membuat takjub teman-teman
KBM. Dita a.k.a Sesepuh. Usianya
yang lebih tua dari Arema membuat kita segan jika berdebat dengan dia.
Bicaranya lugas sampai ga ada lampu merahnya. Semoga kita masih bisa bertemu pada
‘Saat Aku Lanjut Usia’. Vina a.k.a.
Shrimp karena dia berasal dari SIdoarjo. Pecinta Korea dan calon kuat
pengganti Mamah Dedeh. Dia selalu mengajarkan ‘Tentang Hidup’ karena
tausiyahnya yang selalu didengarkan oleh teman-temannya. Hesti a.k.a Hamo adalah pecinta anjing terutama anjing jalanan.
Jika ngomong seperti penyanyi cilik Romaria sehingga selalu mem’Buat Aku
Tersenyum’. Sayangnya semester ini aku belum bisa berjumpa lagi dengan dia. Bang Ade a.k.a antirender adalah salah
satu seniman yang cukup beken di Jogjakarta. Kembaran dari Sidharta Gautama ini
selalu menggunakan sepatu Supra supaya selalu terdepan di karirnya. Seolah
ingin men’Tunjukkan Padaku’ bahwa dia adalah seniman yang agamis sekaligus
fashionable. Yenny a.k.a Mache adalah
perempuan yang berasal dari pulau yang jauh. Hanya Google yang tahu darimana
dia berasal. Pengalaman sebagai figuran ‘Yang Terlewatkan’ dalam sinema Si
Manis Jembatan Ancol membuat dia mudah dikenal oleh banyak pihak termasuk
penjaga Cinema XXI (baca: kali kali satu). Yul
a.k.a Dewi Yull adalah muslimah pertama sepanjang KBM telah berdiri.
Mungkin dia layak disematkan sebagai penjaga pintu surga sampai ‘Hingga Ujung
Waktu’. Wajahnya yang teduh dan gaya bicaranya yang ramah membuat banyak lelaki
terpesona olehnya termasuk Mas Faruk. Ilmi
BI a.k.a Tapir adalah wanita tereksotis yang pernah saya kenal. Bicaranya
keras terutama kalo mendalilkan kata CUK. Dia adalah ‘adek’ dari Remy,
mahasiswa angkatan 2013. Bukan karena mirip tapi memang sama tekstur wajahnya.
Namun semester ini adalah ‘Waktu Yang Tepat Untuk Berpisah’ dengan
teman-temannya terutama Kak Remy karena harus melanjutkan studi di negeri Kangguru.
Aji a.k.a. HP adalah sesosok makhluk
dari planet Krypton. Gaya bicaranya menandakan hanya ‘Radio’ yang mampu
menangkap gelombang longitudinal dari pita suaranya. Mungkin juga hanya Mas
Hafidz yang mampu berbicara dengan dia. Terakhir adalah Moh.Yasin a.k.a Castro. Dia adalah legenda sekaligus mitos yang
pernah ada di KBM. Profesinya sebagai wartawan di stasiun televisi dunia lain
membuat mudah dikenal oleh Rektor UGM. Dia adalah mahasiswa paling ‘Brilliant
Brilliant Brilliant’ sepanjang sejarah KBM berdiri. Tak heran dia mudah
mendapatkan gelar Filsuf dari Planet Remaja.
Itulah ‘Sebuah Kisah Klasik’ dari
perjalanan saya untuk mengenal teman – teman baru saya. Lalu apa yang bisa saya
deskripsikan dari seorang Moddie Alvianto Wicaksono a.k.a Kamowdie ?
Kamowdie adalah mahasiswa KBM ke
19 dan penggemar berat Sheila On 7 (507).
aku merindukanmu modddiiieeeee....!!!!!!!!!!! :*
ReplyDeleteaku merindukanmu modddiiieeeee....!!!!!!!!!!! :*
ReplyDelete